Kesaksian Korban Empat Kali Tembak di Teror Paris

Senin, 14 Desember 2015 | 06:37 WIB
Kesaksian Korban Empat Kali Tembak di Teror Paris
Sebuah rangkaian lilin di acara untuk mengenang korban teror Paris. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Thaddee merupakan mahasiswa sekolah musik yang berusia 21 tahun. Dia ditembak sebanyak empat kali saat serangan Paris.

Dia beruntung masih bisa bernapas. Saat ini Thaddee masih terbaring lemas untuk proses penyembungan luka fisik dan trauma. Sebulan setelah serangan, ia mulai berani bercerita detik-detik serangan teror itu kepada Al Jazeera.

Jumat malam, Thaddee berada di rumah temannya di dekat Canal Saint-Martin. Mereka seharusnya bekerja, tetapi sebaliknya mereka hanya menonton TV. Hanya saja, Thaddee memutuskan untuk pulang lebih awal untuk memberikan kejutan ke keluarganya.

Menaiki sepeda Velib, Thaddee pulang. Dia lewat stasiun yang sepi.

Sekitar pukul 9.30 pagi, Thaddee berjalan bersama Bichat Street di arondisemen 1. Tiba di depan Le Petit Cambodge. Tak lama terdengar suara ledakan seperti petasan.

"Seseorang berteriak, Allahu akbar," ceritanya.

Tak lama setelah itu, di stasiun bawah tanah. Peluru pertama terlepas menuju paha Thaddee. Thaddee jatuh dan bersembunyi di bawah meja di teras restoran Le Petit Cambodge. Thaddee melihat seorang lelaki membawa pistol. Lelaki itu berjalan ke arahnya dan menembaki semua orang. Termasuk menembak dirinya sebanyak 3 kali di bagian kaki.

"Aku masih bisa melihat lubang yang AK-47 peluru tersisa di kaki saya. Itu adalah hal yang paling sulit sekarang. Pada saat itu, meskipun, saya tidak merasakan sakit," ceritaya.

"Aku berdiri. Saya ingin membantu orang jika aku bisa. Tapi ketika saya mencoba untuk masuk ke restoran, apa yang ada di depan saya itu begitu mengerikan bahwa saya jatuh ke tanah. Seolah-olah otak saya telah mati," paparnya.

Setelah kejadian itu, masih di lokasi teror, seorang gadis menawarkan bantuan untuk menelepon keluarga Thaddee.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI