Suara.com - Perkembangan harga jual cabai merah keriting di Kota Curup Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu sepekan belakangan tembus dikisaran Rp50.000 perkilogram. Harga ini terus merangkak naik dari Rp40.000 perkilogram.
"Harganya terus naik dari Rp40.000 kemudian naik lagi Rp45.000 dan sekarang jadi Rp50.000 per kg," kata Yati (35) pedagang cabai di kawasan Pasar Atas Curup, Minggu (13/12/2015).
Naiknya harga cabai merah keriting di daerah itu karena saat ini pasokan dari petani di daerah itu masih sedikit.
Cabai merah yang dijual kalangan pedagang di daerah ini kebanyakan dipasok dari sejumlah daerah di Sumsel. Seperti Pagar Alam dan Kota Palembang serta dari Lampung maupun daerah lainnya.
Cabai merah yang dijual pedagang ini mereka beli dari sejumlah agen cabai yang ada di daerah itu, dengan harga beli Rp40.000-45.000 per kg.
Selain harga cabai merah keriting kualitas bagus yang mengalami kenaikan juga terjadi pada cabai merah kualitas sedang dari Rp25.000 menjadi Rp30.000-35.000 per kg.
Sementara itu menurut Hasnah (47) pedagang sayuran lainnya, sejumlah harga jual sayuran di daerah itu masih tinggi seperti terong ungu masih bertahan dikisaran Rp10.000 per kg, kemudian gambas Rp14.000, wortel Rp9.000 per kg, kol bulat dan sawi Rp7.000 per kg.
"Saat ini harga sayuran ini masih tergolong tinggi dan hanya beberapa jenis sayuran saja yang sudah turun seperti tomat dari Rp10.000 per kg turun menjadi Rp6.000 per kg, daun bawang dari Rp12.000 per kg turun menjadi Rp7.000 per kg. Sedangkan yang lainnya masih tinggi," katanya.
Harga sayuran ini baru akan stabil kata dia, diperkirakan memasuki Januari tahun depan seiring dengan masuknya musim panen sayuran yang ditanam pada awal Desember lalu. (Antara)