Guru Jangan Mau Dikotak-kotakkan Politik, Harus Kompak

Minggu, 13 Desember 2015 | 15:14 WIB
Guru Jangan Mau Dikotak-kotakkan Politik, Harus Kompak
Ketua DPD Irman Gusman di acara HUT PGRI yang ke 70 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (13/12/2015) [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman mengungkapkan guru memiliki peran yang strategis dalam menyiapkan generasi penerus bangsa.

"Tanpa guru, suramlah bangsa ini. Gelaplah negara ini," kata Irman ketika memberikan sambutan di acara peringatan hari ulang tahun PGRI yang ke 70 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (13/12/2015).

"Guru merupakan mercusuar sekaligus penunjuk arah masa depan bangsa," Irman menambahkan.

‎Itu sebabnya, Irman berharap PGRI harus tetap solid. Jangan terkotak-kotak oleh kepentingan politik. Membangun masa depan bangsa hanya bisa dilakukan kalau para guru solid.

"Guru tidak boleh terkotak-kotak dalam politik dan golongan. Harus berdiri di atas semua golongan. Harus kompak," tambah dia.

Sementara itu, dalam sambutan tadi, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo yang tidak bisa hadir di acara hari ini.
 
"Saya mewakili Presiden Jokowi menyampaikan salam hangat kepada seluruh guru Indonesia yang hadir pada kesempatan ini," kata Puan.
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI