Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sampai saat ini masih bertanya-tanya kenapa dirinya dibatalkan menjadi pembicara pada acara Festival Antikorupsi yang digelar di Kota Bandung, Jawa Barat, selama dua hari, yakni tanggal 10 hingga 11 Desember 2015.
Event tersebut diselenggarakam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka memperingati puncak acara Hari Antikorupsi Internasional.
Selain itu, sampai saat ini Ahok masih belum tahu pimpinan KPK yang mana yang membatalkan dirinya menjadi pembicara. Sebab, menurutnya Pelaksana Tugas pimpinan KPK Johan Budi masih mengatakan kalau Ahok diundang untuk menjadi pembicara.
"Stafnya (KPK) nggak mau ngomong cuma bilang ada arahan dari pimpinan. Nah pimpinan yang mana ada 3 nih. Pak Johan Budi bilang malah ngundang kok," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/12/2015).
Setelah Ahok mengetahui dirinya batal menjadi pembicara, pada hari Kamis 10 Desember 2015 mantan Bupati Belitung Timur ini memutuskan untuk tidak hadir karena merasa kecewa.
"Saya nggak tahu pimpinan mana yang batalain (undangan saya, red). Pimpinan tinggal dua orang nih," katanya.
Sebelumnya, Ahok juga merasa dikriminalisasi oleh oknum yang berada di KPK dalam kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Ahok menyesalkan pembatalan tersebut, pasalnya Menteri ESDM Sudirman Said yang juga diundang oleh KPK sebagai pembicara sekaligus diberikan penghargaan soal gratifikasi, tetap hadir dalam acara tersebut.
"Misalnya Sudirman Said, dia juga dapat penghargaan gratifikasi itu, dia juga diplot ada pembicara. Saya juga jadwalnya ada nama saya kok sebagai salah satu pembicara soal apa yang DKI lakukan untuk mencegah gratifikasi, apa yang DKI lakukan supaya nggak terjadi korupsi. Kita buka semua, termasuk LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara)," kata Ahok kemarin.
Ahok Penasaran, Siapa Batalkan Dia Jadi Pembicara Antikorupsi
Jum'at, 11 Desember 2015 | 11:56 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
CEK FAKTA: Prabowo dan Ahok Sita Uang Korupsi Rp300 Triliun
14 Januari 2025 | 08:06 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI