Ahok Ancam Pecat Dirut Transjakarta

Kamis, 10 Desember 2015 | 17:10 WIB
Ahok Ancam Pecat Dirut Transjakarta
Pertemuan pembalap Rio Haryanto dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Selasa (27/10/2015) di Balai Kota DKI, Jakarta. [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tengah memantau kerja para direksi PT Transjakarta. Bahkan, lelaki yang biasa disapa Ahok itu menyatakan tidak segan mencopot Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius NS Kosasih apabila sampai akhir 2015 tidak menambah jumlah bus.

"Tapi bus juga harus tambah. Saya sudah tekankan (direksi) Transjakarta, kalau kamu (Dirut TJ) nggak bisa nambah bus sampai akhir tahun ini, Anda mungkin kami ganti," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Ahok juga berharap Kementerian Perhubungan RI dapat mengubah tarif TransJabodetabek. Menurutnya tarif bus tersebut sangat mahal. Ahok yakin apabila dibayar dengan sistem rupiah per kilometer (Rp/Km) maka dapat meringankan beban penumpang.

"Kita juga udah bilang sama Menhub (Ignasius Jonan), saya ingin TransJabodetabek itu jangan mahal. Lebih baik bayar rupiah per kilometer. Biar orang naik bus bisa satu tiket per hari," jelasnya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir diharapkan mencapai Rp1 triliun. Untuk itu Ahok terus akan menambah parkir elektronik.

"Dulu yang di Jalan Sabang sebelum kita pasang parkir meter, hanya Rp500 ribu semalam (pendapatannya), sekarang di atas Rp12 juta setelah dipasang parkir elektronik. Jadi kamu hitung saja target parkir kita bisa sampai Rp1 triliun parkir," jelas Ahok.

"Makanya kita tahun depan kita udah lelang. Kita minta produsen parkir elektronik ini, kita akan taruh di seluruh jaln. Makanya kita yakin ini akan terus ditambah," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI