LSI: 70 Persen Petahana Menang dalam Pilkada Serentak

Kamis, 10 Desember 2015 | 16:13 WIB
LSI: 70 Persen Petahana Menang dalam Pilkada Serentak
Peneliti LSI Ardian Sopa. (Suara.com/ Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil quick count atau hitungan sementara pemilihan kepala daerah serentak 2015 di sejumlah wilayah Indonesia.‎ Daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak pada Rabu (9/12/2015) kemarin mayoritas dimenangkan oleh pasangan calon petahana, baik itu incumbent Bupati/Walikota dan Gubernur.
 
"Dari 21 wilayah, 15 daerah dimenangkan oleh incumbent atau keluarga incumbent atau diatas 70 persen," kata Ardian Sopa, peneliti LSI dalam konfrensi pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur.
 
Salah satunya adalah Provinsi Sumatera Barat dimenangkan oleh Irwan Prayitno-Nasrul Abit, pasangan petahana Gubernur‎ ini meraih 59,04 persen suara. Kemudian Kabupaten Banyuwangi yang dimenangkan oleh pasangan Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyamoko yang memperoleh 88,78 persen suara.
 
"Selain itu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur‎) dimenangkan oleh pasangan Rita Widyasari-Edi Damansyah. Rita adalah incumbent Bupati yang meraih 88,76 persen suara," ujarnya.

Suara.com - Menurut Ardian kemenangan para petahana itu dipengaruhi beberapa faktor. Pertama adalah karena masyarakat merasa puas atas kinerja kepemmpinannya selama menjabat, kedua, pasangan petahana itu sudah lebih dikenal oleh masyarakat, artinya mereka sudah punya modal awal yaitu popularitas.

Faktor ketiga adalah pasangan petahana dianggap telah menguasai dan mampu menjangkau semua segmen pemilih. Faktor yang keempat pasangan petahana mampu menggerakan tokoh informal maupun formal seperti orang birokrasi.
 
"Kemudian yang ke lima, pasangan petahana ini lebih siap secara finansial.‎ Selama menjabat dia bisa mengumpulkan pundi lebih banyak, dan gajinya selama menjabat cenderung tidak terpakai karena semua kebutuhannya ditanggung negara," katanya.

Sementara itu, metodologi quick count LSI ini dengan teknik penarikan sampel secara multistage random samping. Sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di wilayah kecamatan untuk kabupaten dan seluruh wilayah kabupaten untuk provinsi. Sedangkan samping error ± 1%.
 
Sekedar informasi, ‎15 wilayah yang dimenangkan oleh pasangan petahana adalah Provinsi Sumatera Barat, Kota Batam, Bengkulu Utara, Malang, Kediri, Gresik, Banyuwangi, Indramayu, Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, Kotawaringin Timur, Gowa, Lombok Tengah, dan Lombok Utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI