Suara.com - Rusia makin serius melancarkan kampanye perang melawan ISIS di Suriah. Tak cukup hanya mengerahkan pesawat tempur dan kapal perang, Rusia baru-baru ini memberangkatkan sebuah kapal selam yang dilengkapi dengan rudal jelajah untuk memerangi ISIS.
Seperti dilansir Reuters, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, pada Selasa (8/12/2015) mengatakan bahwa Rusia, untuk pertama kalinya, menghantam target ISIS di Suriah dengan rudal yang ditembakkan dari kapal selam.
Mengutip dari The Independent, kapal selam kelas Kilo tersebut ditempatkan di Laut Mediterania, kawasan pesisir pantai Suriah. Kapal selam yang bernama Rostov-on-Don tersebut merupakan bagian dari armada Caspian Flotilla Rusia.
Rostov-on-Don membawa rudal-rudal jelajah yang juga dipakai oleh kapal-kapal Rusia untuk menghantam target ISIS. Rostov-on-Don adalah kapal selam bertenaga solar dan elektrik yang dikenal sebagai kapal selam paling senyap di dunia, juga memiliki daya tempur tinggi.
Kapal selam ini mampu bertahan di dalam laut tanpa terdeteksi untuk periode yang cukup lama. Oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Rostov-on-Don dijuluki "lubang hitam".
Bulan lalu, kapal-kapal Rusia yang berlayar di Laut Kaspia sudah menembakkan 18 rudal jelajah ke kantung pertahanan ISIS di kawasan Raqqa, Idlib, dan Aleppo. Rusia kian getol melawan ISIS pascaperistiwa tragis jatuhnya pesawat Metrojet Rusia yang menewaskan 224 penumpang dan kru. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Tak Puas Hanya Pesawat, Rusia Gempur ISIS dengan Kapal Selam
Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 09 Desember 2015 | 10:13 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI