Unik, Warga Denpasar Mencoblos dengan Pakaian Adat

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 09 Desember 2015 | 08:00 WIB
Unik, Warga Denpasar Mencoblos dengan Pakaian Adat
Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Denpasar bersembahyang bersama menandai penutupan masa kampanye di Lapangan Puputan Badung, Denpasar. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Denpasar, Bali, yang memiliki hak pilih mulai mendatangi sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) dengan mengenakan pakaian adat khas Pulau Dewata.

Pantauan Antara di TPS 8 Banjar (Dusun) Bengkel, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu, warga terlihat antusias dengan berbondong-bondong mendatangi TPS.

Antusiasme warga untuk menggunakan hak pilihnya sudah terlihat sejak TPS dibuka pukul 07.00 WITA.

Sesuai dengan tradisi Bali, mereka mengenakan pakaian adat madya atau mengenakan kain sarung dan kebaya dan selendang bagi perempuan dan kain sarung serta ikat kepala atau "udeng" bagi laki-laki.

Pemungutan suara di TPS setempat terlihat tertib dan warga antre menunggu namanya dipanggil.

Dewa Dika, pemilih pemula di TPS 8, mengaku antusias menggunakan hak pilihnya untuk menentukan nasib Denpasar lima tahun mendatang.

"Saya memilih pagi-pagi karena biar bisa kerja nanti siang," kata Dewa Dika.

Kepada kandidat yang nantinya terpilih, Dika mengharapkan agar pembangunan di Denpasar bisa lebih baik dan memperhatikan infrastruktur di Ibu Kota Provinsi Bali itu.

"Saya berharap jalan-jalan di Denpasar nanti diperbaiki dan tidak ada banjir," ucapnya.

Di Banjar Bengkel sendiri terdapat dua TPS, yakni TPS 7 dan TPS 8.

Jumlah daftar pemilih tetap di TPS 7 sebanyak 616 orang dengan perincian pemilih perempuan sebanyak 313 dan laki-laki 303 orang.

Di TPS 8 jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 678 orang dengan perincian perempuan sebanyak 347 dan laki-laki sebanyak 331 orang.

Di TPS 8 ini pula Calon Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra yang merupakan calon petahana menggunakan hak pilihnya. (Antara)


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI