Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian menganggap pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Kota Tangerang Selatan (Tangsel) rawan terjadi bentrokan antar pendukung pasangan calon.
Dikatakan penyebab kerawanan Pilkada serentak Kota Tangsel disebabkan terdapat sejumlah kelompok "jawara" yang mendukung setiap pasangan calon.
"Itu sebuah kerawanan," kata Tito di Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Tito mengatakan keberadaan kelompok masyarakat yang dikenal dengan jawara itu berpotensi terjadi konflik karena tidak menerima hasil pemungutan suara.
Tito menyebutkan Polda Metro Jaya akan menambahkan kekuatan kepada Polres Kota Tangsel guna pengamanan Pilkada serentak tersebut.
Hal itu sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi potensi bentrokan antar kelompok masyarakat yang mendukung pasangan calon berbeda.
Sebelumnya, lembaga survei resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel "Independen PilkadaIndonesia.com" memperkirakan persaingan Pilkada serentak di kota itu akan berlangsung ketat.
Berdasarkan hasil survei melalui wawancara tatap muka dan voting online, pasangan petahana Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie akan beradu popularitas dan gagasan dengan pasangan Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, sedangkan pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra menguntit di belakang kedua pasangan itu. (Antara)
Kapolda Metro Jaya Anggap Pilkada Serentak Tangsel Lebih Rawan
Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 09 Desember 2015 | 05:28 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pilkada 27 November 2024 Wajib Libur, Dapat Kompensasi Jika Tetap Bekerja?
26 November 2024 | 16:34 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI