Peramal Buta Bulgaria: Ada Serangan Besar ke Eropa pada 2016

Ardi Mandiri Suara.Com
Selasa, 08 Desember 2015 | 17:00 WIB
Peramal Buta Bulgaria: Ada Serangan Besar ke Eropa pada 2016
Nabiah Baba Vanga, peramal buta Bulgaria. (Wikimedia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peramal buta Bulgaria, Nabiah Baba Vanga, ternyata pernah meramalkan bencana besar di dunia, seperti serangan teroris 11 September 2001, tsunami 2004, Kebocoran nuklir di Fukushima, Jepang dan ISIS, jauh hari sebelum peristiwa itu terjadi. Vanga sendiri saat ini sudah meninggal dunia. Dia meninggal tahun 1996, pada usia 85 tahun.

Kehebatannya dalam meramal membuatnya dijuluki sebagai Nostradamus dari Balkan. Pemerintah Rusia dan sejumlah negara Eropa juga menghormatinya sebagai peramal suci.

Vanga lahir di Vangelia Pandeva Dimitrova di Strumica, sebuah desa kecil di Bulgaria. Sampai usia 12 tahun dia adalah gadis biasa yang normal. Tapi akibat terkena serangan tornado 'aneh', Vanga secara misterius kehilangan penglihatannya. Menurut cerita, saat tertimpa tornado, tubuh Vanga terlempar ke angkasa. Keluarganya menemukan Vanga dalam kondisi luka parah, dengan mata yang tertutup debu dan kotoran.

Luka di mata Vanga membuatnya mengalami kebutaaan. Keluarganya yang miskin juga tak mampu membawa Vanga mendapatkan pengobatan.

Namun, semenjak saat itu, Vanga mendapatkan kekuatan gaib. Dia mampu melihat hal-hal besar yang ternyata benar-benar terjadi di masa depan.

Dari berbagai ratusan ramalan yang dibuatnya, ada beberapa kejadian besar yang hingga kini diingat dunia:

Pada 1950-an, Vanga pernah memprediksi adanya pemanasan global dan tsunami 2004. ""Daerah dingin akan menjadi hangat. Gunung berapi akan terbangun. Gelombang besar akan mencakup pantai besar, ditutupi dengan orang-orang dan kota-kota, dan semuanya akan hilang di bawah air. "Semuanya akan meleleh, seperti es."

Pada 1980 dia memprediksi tenggelamnya kapal selam nuklir Rusia Kursk pada tahun 2000. "Pada pergantian abad, pada bulan Agustus 1999 atau 2000, Kursk akan ditutupi dengan air, dan seluruh dunia akan menangis di atasnya."

Pada 1989 dia memprediksi bahwa New York akan diserang teroris. "Horror, horor! Saudara-saudara Amerika (diyakini menjadi acuan untuk dua 'saudara' menara) akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung baja (dianggap dua pesawat penumpang yang dibajak). Serigala-serigala akan melolong dalam semak (diyakini menjadi acuan untuk Presiden AS George Bush) dan darah tak berdosa akan membesut."

Dia juga memprediksi pemilihan Barack Obama sebagai Presiden Afro-Amerika pertama. Dia juga mengatakan bahwa Obama akan menjadi Presiden AS terakhir.

Tak cuma bencana di atas, ternyata, Vanga juga memprediksi dunia hingga jauh ke masa depan, tepatnya dari 2016 hingga tahun 3797. Begini prediksinya:

2016: "Muslim" akan menyerang Eropa.
2023: Orbit Bumi akan berubah (tidak ada benar-benar tahu apa artinya ini).
2025: Populasi Eropa akan mencapai hampir nol.
2028: Manusia akan terbang ke Venus, dengan harapan untuk menemukan sumber-sumber energi baru.
2033: tingkat air dunia akan naik. Es di kutub akan mencair (ini sedang terjadi).
2043: Eropa akan menjadi khalifah Islam. Roma akan menjadi Ibu Kota Khalifah Islam. Ekonomi dunia tumbuh subur di bawah kekuasaan Islam.
2066: Amerika akan menggunakan senjata perubahan iklim untuk merebut kembali Roma dan membawa kembali agama Kristen.
2076: Komunisme akan kembali ke Eropa dan seluruh dunia.
2084: Alam adalah dilahirkan kembali (tidak ada orang yang benar-benar yakin apa artinya).
2100: Manusia membuat matahari buatan, menerangi sisi gelap dari planet (ini sedang terjadi. Sejak 2008, para ilmuwan telah bekerja pada menciptakan matahari buatan menggunakan teknologi fusi nuklir).
2130: Dengan bantuan alien, peradaban akan hidup di dalam air.
2170: kekeringan global yang utama.
2187: Dua letusan gunung berapi besar akan berhasil dihentikan.
2201: Suhu turun sebagai proses termonuklir melambatnya matahari.
2262: Planet perlahan akan berubah orbit. Mars terancam hancur oleh komet.
2354: Kecelakaan di matahari buatan akan menghasilkan lebih banyak kekeringan.
2480: Dua matahari buatan akan bertabrakan dan meninggalkan bumi dalam kegelapan.
3005: Perang di Mars akan mengubah lintasan planet.
3010: Sebuah komet akan menghantam bulan. Bumi akan dikelilingi oleh cincin dari batu dan abu.
3797: Pada saat itu, segala sesuatu di bumi akan mati. Namun, peradaban manusia sudah canggih, dan mampu pindah ke sistem bintang baru. (news.com.au)

BACA JUGA:

Donald Trump Serukan Pelarangan Muslim Masuk AS

Bobol Komputer NASA, Hacker Ini Temukan Rahasia Mengejutkan

Akbar Faisal: Jokowi dan JK Akan Laporkan Setnov ke Polisi

Permaisuri Tulis Surat Menyentuh untuk Alm Pangeran Johor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI