Tak cuma bencana di atas, ternyata, Vanga juga memprediksi dunia hingga jauh ke masa depan, tepatnya dari 2016 hingga tahun 3797. Begini prediksinya:
2016: "Muslim" akan menyerang Eropa.
2023: Orbit Bumi akan berubah (tidak ada benar-benar tahu apa artinya ini).
2025: Populasi Eropa akan mencapai hampir nol.
2028: Manusia akan terbang ke Venus, dengan harapan untuk menemukan sumber-sumber energi baru.
2033: tingkat air dunia akan naik. Es di kutub akan mencair (ini sedang terjadi).
2043: Eropa akan menjadi khalifah Islam. Roma akan menjadi Ibu Kota Khalifah Islam. Ekonomi dunia tumbuh subur di bawah kekuasaan Islam.
2066: Amerika akan menggunakan senjata perubahan iklim untuk merebut kembali Roma dan membawa kembali agama Kristen.
2076: Komunisme akan kembali ke Eropa dan seluruh dunia.
2084: Alam adalah dilahirkan kembali (tidak ada orang yang benar-benar yakin apa artinya).
2100: Manusia membuat matahari buatan, menerangi sisi gelap dari planet (ini sedang terjadi. Sejak 2008, para ilmuwan telah bekerja pada menciptakan matahari buatan menggunakan teknologi fusi nuklir).
2130: Dengan bantuan alien, peradaban akan hidup di dalam air.
2170: kekeringan global yang utama.
2187: Dua letusan gunung berapi besar akan berhasil dihentikan.
2201: Suhu turun sebagai proses termonuklir melambatnya matahari.
2262: Planet perlahan akan berubah orbit. Mars terancam hancur oleh komet.
2354: Kecelakaan di matahari buatan akan menghasilkan lebih banyak kekeringan.
2480: Dua matahari buatan akan bertabrakan dan meninggalkan bumi dalam kegelapan.
3005: Perang di Mars akan mengubah lintasan planet.
3010: Sebuah komet akan menghantam bulan. Bumi akan dikelilingi oleh cincin dari batu dan abu.
3797: Pada saat itu, segala sesuatu di bumi akan mati. Namun, peradaban manusia sudah canggih, dan mampu pindah ke sistem bintang baru. (news.com.au)
BACA JUGA:
Donald Trump Serukan Pelarangan Muslim Masuk AS
Bobol Komputer NASA, Hacker Ini Temukan Rahasia Mengejutkan
Akbar Faisal: Jokowi dan JK Akan Laporkan Setnov ke Polisi