12 TPS di Sumenep, Madura Sangat Rawan

Selasa, 08 Desember 2015 | 11:16 WIB
12 TPS di Sumenep, Madura Sangat Rawan
Contoh surat suara untuk Pilkada Serentak 2015 di KPU, Jakarta, Rabu (11/11). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep menyatakan sebanyak 12 tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan kepala daerah setempat berkategori sangat rawan. Sebab berada di pulau tersendiri.

Hanya saja, menurut Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang pilkada, kondusif.

"Kalau pun ada pemetaan 12 TPS berkategori sangat rawan, itu tidak terkait dengan situasi kamtibmas, akan tetapi akibat kondisi geografis, yakni berada di desa yang merupakan pulau tersendiri atau terpisah dengan ibu kota kecamatan yang juga pulau," ujarnya di Sumenep, Jawa Timur, Selasa (8/12/2015).

 Pola pengamanan TPS yang diterapkan pada Pilkada Sumenep 2015 terbagi tiga, yakni aman, rawan, dan sangat rawan. Pola pengamanan di TPS berkategori aman adalah satu polisi menjaga empat TPS dengan dibantu oleh delapan petugas bakesbangpollinmas (1:4:8), 1:5:10, dan 1:6:12.

"Untuk pola pengamanan di TPS berkategori rawan adalah 1:2:4 dan 1:3:6 dan sangat rawan 1:1:2. Sekali lagi, pemetaan kategori rawan dan sangat rawan itu murni akibat kondisi geografis," ujarnya.

Rendra menjelaskan, sesuai hasil pemetaannya, TPS yang berkategori aman sebanyak 1.718 TPS, rawan sebanyak 670 TPS, dan sangat rawan sebanyak 12 TPS.

"TPS yang berkategori sangat rawan itu, semuanya berada di wilayah kepulauan, di antaranya TPS di Desa Sakala (Pulau Sakala) di Kecamatan Sapeken (Pulau Sapeken). Di TPS sangat rawan tersebut, kami menugaskan satu anggota untuk menjaga satu TPS," tuturnya.

Pagi ini, pimpinan Polres Sumenep melepas secara resmi ratusan personel pengamanan TPS di 18 kecamatan di wilayah daratan dan dua kecamatan pulau dekat. Di antaranya Talango (Pulau Poteran) dan Giligenting (Pulau Giligenting).

Secara keseluruhan, jumlah personel pengamanan Pilkada Sumenep 2015 dari unsur Polri sebanyak 1.136 anggota, di antaranya tiga satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Polda Jawa Timur.

Tiga SSK Brimob Polda Jawa Timur yang berstatus pasukan bawah kendala operasional (BKO) Polres Sumenep itu disiagakan di tiga kecamatan, yakni Arjasa (Pulau Kangean), Raas (Pulau Raas), dan Pragaan (daratan). Masing-masing satu SSK. Sumenep terdiri atas 27 kecamatan dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan.

Sesuai keputusan KPU Sumenep, jumlah TPS pilkada setempat sebanyak 2.400 TPS yang tersebar di 27 kecamatan, dan satu di antaranya berstatus TPS khusus, yakni di rumah tahanan negara (rutan) di Kecamatan Kota. Pilkada Sumenep 2015 yang akan digelar, Rabu (9/12/2015) besok diikuti oleh dua pasangan, yakni Busyro-Fauzi di nomor urut 1 (satu) dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah di nomor urut 2 (dua). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI