Ahok dan Keluarga Korban Akan Gugat Pengelola Metromini Maut

Senin, 07 Desember 2015 | 13:46 WIB
Ahok dan Keluarga Korban Akan Gugat Pengelola Metromini Maut
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendesak pemilik Metromini jurusan Kalideres-Grogol untuk bertanggungjawab dalam insiden kecelakaan maut yang menyebabkan 18 orang meninggal dunia. Hal ini disampaikan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian usai menemui Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2015).

"Sopir meninggal, ya kasusnya dihentikan. Tapi tadi kami berdiskusi dengan Pak Gubernur supaya jangan sampai berhenti kepada sopir. Tapi juga kepada penanggungjawab. Nah, itu langkahnya adalah Pak Gubernur dan didukung oleh kami nanti akan bekerjasama dengan keluarga korban untuk melakukan gugatan hukum kepada pengelola Metromini itu dan diajukan gugatan perdata," kata Tito kepada wartawan.

Menurutnya, Ahok juga meminta pemilik Metromini maut tersebut juga membayar ganti rugi dan diberikan sanksi tegas. Hal itu, kata Tito, agar insiden kecelakaan tersebut bisa menjadi pembelajaran semua pihak.

"Diminta untuk ganti rugi, denda dan segala macam. Sehingga menjadi pembelajaran bagi yang lain," katanya.

Tito beralasan, pihaknya tetap menindaklajuti kasus tersebut agar bisa mendapatkan titik terang untuk mengungkap siapakah pemilik dari Metromini tersebut.

"Nah itu yang tadi diperdebatkan. Jadi biar nanti akan kelihatan siapa yang akan muncul yang mengaku sebagai pemilik Metromini," katanya.

"Kalau memang terkait dengan Metromini yang kemarin siapa yang merekrut, siapa pemilik mobilnya. Kalau memang ini perusahaan atau perorangan semua akan digugat oleh Pak Gubernur," tambah Tito.

Selain itu, Mantan Kapolda Papua itu juga mengaku akan menggelar pertemuan dengan Organisasi Angkutan Daerah (Organda) untuk melakukan evaluasi terkait sistem transportasi publik.

"Ya saya kira untuk teman-teman Organda juga perlu melakukan evaluasi. Kita juga nanti mungkin minggu depan akan mengundang teman-teman semua termasuk pihak organda ke Polda untuk membicarakan masalah ini," katanya.

REKOMENDASI

TERKINI