Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Musafak mengatakan semua korban tewas insiden kecelakaan maut Metromini vs commyter line di pintu perlintasan kereta api di kawasan Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu pagi (6/12/2015) akan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat.
"Nanti semua korban meninggal yang ada 18 orang ini semua akan di bawa ke RSCM semua. Dari yang di RS. Sumber Waras semua akan dibawa ke RSCM," kata Musafak saat ditemui di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (6/12/2015).
Ia menjelaskan, hal ini dilakukan untuk mempermudah PT Jasa Raharja untuk memberikan santunan kepada keluarga yang salah seorang anggota keluarganya menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut.
"Kan Jasa Raharja juga mau mendata untuk memberikan santunan dan biaya adminiatrasi agar jadi satu tempat saja," ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk jenazah yang di RSCM sudah dilakukan pendataan postmortem. "Sudah teridentifikasi, nanti saya rilis (nama-namanya)," ungkap Musafak.
Kini, kata dia, polisi tengah mengkonfirmasi identitas korban dengan data antemortem. "Sampai saat ini baru enam (pihak keluarga) yang menyerahkan antemortem," kata dia.
Polisi pun membuka posko data antemortem di RSCM. Selain 18 meninggal, Musafak menambahkan, sejumlah korban lain ada yang masih dalam kondisi luka-luka. Dua orang luka dirawat di RS Sumber Waras, di RS Atmajaya tiga orang dan di RS Tarakan satu orang.