Suara.com - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Yani Wahyu bus kota Metromini 80 jurusan Kalideres-Grogol sering menyerobot palang pintu pelintasan kereta.
Yani mengatakan hal itu saat berada di lokasi kecelakaan antara kereta rel listrik (KRL) dengan Metromini 80 di perlintasan Angke yang menyebabkan 13 orang tewas dan tujuh orang mengalami luka-luka.
"Ini harus diselesaikan. Tidak boleh ada korban seperti ini. Perlintasan sudah ditutup, kenapa masuk?" katanya.
Ia mengatakan bahwa sopir Metromini telah lalai sehingga orang lain menjadi korban.
Menurut dia, Pemprov DKI akan menerapkan sanksi keras terhadap Metromini 80.
"Kami akan evaluasi trayeknya. Kalau perlu dicabut," katanya menegaskan.
Sebanyak 13 jenazah tabrakan KRL dengan bus kota Metromini telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses identifikasi. (Antara)
BACA JUGA: