Suara.com - Kelompok Taliban merilis sebuah pesan audio yang berisi bantahan jika pemimpinnya, Mullah Akhtar Mansour luka parah dalam aksi baku tembak. Audio itu dirilis, Sabtu (6/12/2015).
Suara itu sepanjang 16 menit. Suara sengaja disebarkan.
"Saya dan anak buah saya. Kejadian ini tidak pernah terjadi dan itu tidak benar. Ini adalah propaganda musuh," kata seorang lelaki berbicara di pesan itu.
Hanya saja, tidak bisa diverifikasi jika di balik suara itu adalah Mansour.
Sebelumnya media asing ramai memberikan kematian Mansour dalam sebuah baku tembak di Quetta, Pakistan barat. Dia dikabarkan luka parah sampai dilarikan ke rumah sakit.
Bahkan teman-teman Mansour membantah seluruhnya rilis pemerintah. (Reuters)