Kapolri Bantah Kerahkan Pasukan Menangkan Jokowi-JK saat Pilpres

Jum'at, 04 Desember 2015 | 16:10 WIB
Kapolri Bantah Kerahkan Pasukan Menangkan Jokowi-JK saat Pilpres
Jokowi dan Jusuf Kalla saat berkampanye di Pilpres 2014. [suara.com/Bagus Satosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Badrodin Haiti tampak geram mendengar nama Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG) disebut-sebut dalam rekaman percakapan Ketua DPR Setya Novanto dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia dan pengusaha Mohammad Riza Chalid dalam sidang Majelis Kehormatan Dewan.

Dia membantah ‎BG pernah mengerahkan Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) pada Pemilu Presiden 2014 lalu agar Joko Widodo dan Jusuf Kalla menang.

"‎Kami tidak pernah mengerahkan Bhabinkamtibmas, tanya saja (Komjen Budi Gunawan), cek saja sana," kata Badrodin usai diskusi Hari Antikorupsi internasional di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Jumat (4/12/2015).

Dia menegaskan, pihaknya tidak pernah memanfaatkan jajaran kepolisian untuk kepentingan kekuatan politik Jokowi-JK saat Pilpres tahun lalu. Dia mempersilahkan pers untuk menelusuri hal tersebut.‎

"Bhabinkamtibmas mana yang dikerahkan, yang mana. Silahkan dicek saja," imbuhnya.

Dalam rekaman pembicaraan pengusaha Mohammad Riza Chalid juga menyebut nama BG yang merujuk pada Komjen Budi Gunawan. BG dinilai adalah ‎orang di Mabes Polri yang mengerahkan jajaran Kepolisian untuk pemenangan Jokowi-JK.

"Padahal pada waktu Pilpres, kita mesti menang dari Prabowo ini. Kalian operasi simpul-simpulnya Bhabinkamtibmas. Bapak ahlinya, saya tahu ahu itu. Babimnas itu digerakan BG sama Pak Syafruddin. Syafruddin itu Propam. Polda-Polda diminta untuk bergerak ke sana. Rusaklah yang kami punya di lapangan," isi percakapan yang diduga suara Riza tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI