Ketemu Ahok, KPUD DKI Minta Pilgub 2017 Terkoneksi ke Smart City

Kamis, 03 Desember 2015 | 19:18 WIB
Ketemu Ahok, KPUD DKI Minta Pilgub 2017 Terkoneksi ke Smart City
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Suara.com/Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta menginginkan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 dapat lebih transparan. Untuk itu KPUD DKI meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bisa memasukan Pilgub 2017 ke dalam aplikasi Jakarta Smart City.

"Transparansi selain kami akan open data semua pihak bisa mengakses datanya. Tadi minta (sama Pak Ahok) supaya diconnect ke Smart City. Semua database KPU, itu bisa diakses melalui Smart City," kata Ketua KPU DKI, Sumarno setelah bertemu Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Sumarno menjelaskan, data pelaksanaan Pilgub 2017 yang ingin dimasukkan ke dalam Samart City meliputi jumlah pemilih dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) beserta lokasi-lokasinya.

"Tiap TPS terdata pemilihnya berapa, yang milih ini berapa. Semua bisa diakses. Termasuk juga perolehan suara masing-masing calon peserta dan jumlah Pemilih pada masing-masing TPS," jelasnya.

"Data itu semua kita minta bisa diakses di Smart City biar menjadi bagian transparansi dan semua pihak ikut terlibat mengawasi pelaksanaan Pilgub 2017 nanti," tambahnya.

Lebih jauh, dalam pertmeuan hari ini, KPUD juga menyampikan seluruh persiapan Pilgub kepada Ahok. Sumarno menegaskan ada 3 hal yang saat ini menjadi PR KPUD DKI.

"Pertama perbaikan kualitas pemilih, kedua peningkatan pemilih, ketiga penguatan transparansi tahapan. Semua bisa mengawasi, mengakses, jika terjadi penyimpangan-penyimpangan. Nah Itu perlu dukungan dan fasilitasi pemda," jelas Sumarno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI