Pelecehan seksual kembali terjadi di angkutan Massal Umum di bus Transjakarta TJ0186 Jurusan PGC - Harmoni. Sungguh disayangkan peristiwa pelecehan tersebut dilakukan oleh supir bus sendiri kepada petugas keamanan bus Transjakarta.
M. Noer (32), salah seorang petugas bus Transjakarta mengatakan peristiwa ini menjadi pelajaran bagi dirinya maupun sesama rekan seprofesinya agar lebih berhati-hati.
" Harus ditingkatkan kewaspadaan kita kan ga tau apa yang dipikirkan orang itu kan kondisi sepi. Apalagi itu dilakukan sesama rekan kerja ," kata M. Noer, petugas bus Transjakarta jurusan Ragunan - Dukuh Atas II saat ditemui Suara.com di Halte Dukuh atas II, Jalan Galunggung, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2015).
Lebih lanjut M.Noer menambahkan untuk wanita yang bertugas menjaga pintu masuk dalam bus Transjakarta, sebaiknya jangan sampai sendiri ketika keadaan sepi. Ini diperlukan kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
" Ya kalau awak perempuan harus ditemani. Jangan sendiri menurut saya itu saja," kata M. Noer.
M. Noer juga sangat menyayangkan dengan apa yang terjadi terhadap rekan satu seprofesinya tersebut,"Saya juga kaget dengarnya. Kenapa supirnya seperti itu tidak habis fikir saja," kata M. Noer.
Selain itu Effendi (32), petugas bus Transjakarta saat di temui ditemppat yang sama mengatakan pelecehan seksual yang terjadi Transjakarta sangat disayangkan karena sebagai angkutan umum massal hal seperti itu seharusnya jangan sampai terjadi.
"Saya sangat menyayangkan kita kan angkutan umum massal yang seharusnya menjaga itu jangan sampai kejadian itu terjadi," kata Efendi.
Efendi menegaskan selama ini sudah berbagai cara dilakukan agar kejadian pelecehan seksual tidak terjadi lagi di bus transjakarta. Ternyata peristiwa terakhir dilakukan oleh supir sendiri.
"Kan sekarang sudah berkurang untuk pelecehan di bus Tranjakarta kenapa terulang lagi kenapa ya, dilakukan sama rekan kerja sendiri tidak habis fikir," kata Effendi.
Sebagaimana diketahui, telah terjadi tindakan pelecehan seksual dalam bus Transjakarta TJ0186 jurusan PGC - Harmoni, Sabtu (28/11/2015). Pelaku pelecehan tersebut tidak lain dilakukan supir bus Transjakarta berinisial TWW, dan korbannya adalah petugas perempuan berinisial IR dalam Bus transjakarta itu sendiri.
Kasus ini kini ditangani Polres Metro Jakarta Pusat. "Kejadiannya di dalam bis Transjakarta TJ0186 jurusan PGC-Harmoni Jakarta Pusat," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo, di Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Hendro menuturkan, sejauh ini penyidik telah memeriksa korban, seorang staf Transjakarta sebagai saksi bernama Wisnu, serta tersangka TWW.
Tersangka dijerat Pasal 281 KUHP tentang kejahatan terhadap kesopanan.