JK Nilai Sosok di Rekamanan 'Papa Minta Saham' Orang Serakah

Kamis, 03 Desember 2015 | 13:16 WIB
JK Nilai Sosok di Rekamanan 'Papa Minta Saham' Orang Serakah
Wapres Jusuf Kalla di Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan orang-orang yang ada dalam percakapan terkait permintaan saham PT Freeport adalah orang-orang serakah. Mereka yang ada di rekaman itu diduga Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha Rizal Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin.

"Semalam kita sudah dipertontonkan di mana ini sebuah kejadian yang tragis. Itu, orang-orang yang ada di sana yang namanya disebut saya yakin mereka bukan orang miskin, mereka itu orang-orang yang bisa makan 4-5 kali dalam sehari. Tapi masih melakukan tindakan serakah seperti itu. Mereka ini serakah,"kata JK saat memberikan kata sambutannya dalam acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi di gedung DPR, Kamis (3/12/2015).

JK menjelaskan tindakan korupsi tersebut dapat terjadi karena banyaknya penyalahgunaan kekuasan dan ongkos politik yang mahal mendesak mereka untuk melakukan tindakan-tindakan untuk memperkaya diri sendiri.

"Kita lihat kan sidang yang dilakukan KPK banyak pejabat negara kan. Mulai dari DPRD, Anggota DPR, Gubernur, mantan gubernur BI ada dua, terus jaksa, menteri juga ada. Kebanyakan memang orang yang punya kekuasan. Mereka menyalahgunakan kekuasaan itu. Ongkos politik juga mahal kan, jadi mereka harus mencari uang banyak untuk mengembalikan investasi mereka," tegasnya.

JK menegaskan, guna mengatasi permasalahan tersebut, ia meminta kepada para pejabat negara untuk mengubah gaya hidup mereka dan memperkuat iman mereka.

"Caranya gimana, ya perbaiki gaya hidupnya, harus diubah, terus perkuat imannya," tegasnya.

Rabu (2/12/2015) kemarin MKD telah menggelar persidangan kasus pencatutan nama Jokowi dan JK yang dilakukan oleh Novanto. Dalam sidang tersebut Menteri ESDM Sudirman Said telah dimintai keterangan terkait rekaman percakapan Novanto dengan dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha Reza Chalid. Sudirman merupakan pengadu untuk kasus pencatutan Jokowi dan JK dalam perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI