Suara.com - Seorang petugas penegak hukum di Amerika Serikat mengatakan bahwa salah satu tersangka dalam aksi penembakan massal di San Bernardino, California. Sebanyk 14 orang tewas dan 17 lainnya cedera dalam peristiwa itu.
Polisi sebelumnya mengatakan ada tiga tersangka dalam peristiwa tersebut. Dua di antaranya, satu lelaki dan satu perempuan, sudah tewas dalam baku tembak dengan polisi. Satu tersangka lagi belum diketahui nasibnya.
Sebelumnya nama Farook sudah beredar di media-media sosial dan media lain sepanjang Rabu (2/12/2015) waktu setempat. Sebelumnya polisi telah menggeledah sebuah rumah, yang diketahui didiami oleh Farook.
Menurut data The Washington Post, Syed Farook, bekerja di Departemen Kesehatan Publik San Bernardino. Ia menjabat sebagai inpektur kesehatan.
Adapun serangan yang berlangsung siang bolong itu terjadi di sebuah fasilitas pekerja sosial, yang dikelolah oleh departemen tempat Farook bekerja. Ketika serangan berlangsung, di tempat itu sedang digelar sebuah pesta.