Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengakui pernah bertemu langsung dengan Ketua Dewan Komisaris PT Freeport Amerika Serikat James R. Moffet (Jim Bob) empat tahun lalu.
Hal itu menanggapi saat namanya disebut oleh Menteri ESDM Sudirman Said yang membacakan isi transkrip rekaman pembicaraan Ketua DPR Setya Novanto dengan bos Freeport Indonesia dalam sidang Majelis Kehormatan Dewan, Rabu (2/12/2015) siang.
"Iya empat tahun lalu saya pengusaha, saya lupa. Tapi iya memang saya ketemu tahun 2012," kata Luhut ditemui di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
Luhut menuturkan, dalam pertemuan itu membahas rencana Freeport yang mau divestasi sahamnya dan memilih tiga perusahaan salah satunya perusahaan miliknya. Pertemuan itu berlangsung di Amerika Serikat.
"Dia (Jim Bob) waktu itu mau divestasi, dia memilih ada tiga perusahaan yang berkualifikasi menurut dia. Salah satu perusahaan saya. Kebetulan saya lagi di Amerika dan dia undang saya bicara," ujarnya.
Saat ditanya apakah dirinya menceritakan hal itu kepada Setya Novanto, Luhut membenarkan. Namun dia mengaku menceritakan ke banyak pihak selain Setnov.
Suara.com - "Iya, kemana-mana saya cerita, bukan hanya dia saja," imbuhnya.
Saat ditanya apakah ketika pertemuan dengan bos Freeport Amerika itu ada kesepakatan, Luhut berkilah. Menurutnya alasan lain Jim Bob mengajak dia untuk bertemu itu adalah karena Luhut dinilai sebagai mantan Jenderal TNI yang memiliki pengaruh dan bisa diandalkan untuk pengamanan perusahaan tambang emas tersebut.
"Tidak ada deal. Dia ngomong begini karena waktu itu lagi huru-hara di PT Freeport (Timika, Papua), mungkin karena saya bekas tentara, dia lihat mungkin saya bisa membantu mereka mengamankan keadaan di sana," tandasnya.