Sudirman Akui Didesak Pimpinan Parpol Ungkap Kasus Setya Novanto

Rabu, 02 Desember 2015 | 18:52 WIB
Sudirman Akui Didesak Pimpinan Parpol Ungkap Kasus Setya Novanto
Sudirman Said Jalani Sidang MKD
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Menteri ESDM Sudirman Said mengakui dirinya mendapatkan masukan dari pimpinan salah satu Partai Politik untuk melaporkan kasus Ketua DPR Setya Novanto yang mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) 
 
"Saya baru mendapatkan (rekaman) setelah saya mendapat respon publik yang luas. Pimpinan Politik juga mendesak agar dibuka. Kalau tidak dibuka akan berujung pada fitnah. Saya pun menyiapkan bukti-bukti," kata Sudirman dalam sidang di MKD, Rabu (2/12/2015).
 
‎Hal itu dikatakan Sudirman menanggapi pertanyaan Anggota MKD dari Fraksi Nasdem Akbar Faisal. Akbar menanyakan dari mana Sudirman memperoleh rekaman yang dijadikan alat bukti dalam kasus ini.
 
Sudirman pun mengakui, rekaman itu didapat dari Maroef Sjamsoeddin. Maroef adalah petinggi PT. Freeport Indonesia yang suaranya juga ada dalam rekaman itu, selain Ketua DPR Setya Novanto dan Pengusaha Riza Chalid.
 
Di sesi selanjutnya, Wakil Ketua MKD dari Fraksi Golkar Kahar Muzakir ‎mempertegas maksud Sudirman tentang tokoh Politik yang meminta kasus ini dilaporkan ke MKD. Kahar pun menanyakan siapa yang dimaksud pimpinan Politik ini.
 
"Siapa tokoh politiknya?" tanya Kahar.
 
"Saya lupa namanya. Tapi di media banyak. Melalui media, mereka mengatakan untuk dibuka. Tapi yang mendesak saya secara langsung tidak ada," jawab Sudirman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI