Jutaan Ikan Mati, Penghasilan Nelayan di Ancol Anjlok

Rabu, 02 Desember 2015 | 18:42 WIB
Jutaan Ikan Mati, Penghasilan Nelayan di Ancol Anjlok
Ribuan Ikan Mati di Ancol
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Matinya jutaan ikan di laut Ancol, langsung berpengaruh pada penghasilan nelayan yang langsung merosot.

Iwan (35)  nelayan asal Purwokerto mengaku, yang biasanya menangkap ika  dalam satu hari 50 kilogram dan menjual ke pasar seharga Rp500 ribu, sudah empat hari di hanya mendapatkan dua sampai lima kilogram ikan.

"Ikan-ikan pada mati, jadi dapat ikannya juga sedikit. Ini aja cuma 2 kilo ikan. Tidak seperti biasanya," ujar Iwan saat ditemui Suara.com di dermaga Ancol, Jakarta Utara (2/12/2015).

Tak hanya itu, Andi (40), nelayan yang tinggal di Kalibaru juga mengatakan hal yang sama. Dirinya juga menyesalkan ikan-ikan yang mati. Sehingga dirinya kesulitan mendapatkan ikan.

Dia pun mengaku, yang biasanya mendapat 40 kilogram dan kemudian dijualkan ke pasar mendapat Rp400 ribu.

"Hari ini saya belum dapat ikan. Gimana mau dapat ikan, ikannya aja pada mati. Biasanya saya dan teman-teman dapat 40 kilogram, tapi hari ini belum ada," cerita Andi dengan raut wajah yang murung.

Andi pun kebingungan karena tidak mendapatkan tangkapan ikan. Sementara untuk beli rokok saja tidak bisa, apalagi untuk biaya hidup istri dan anaknya dirumah.

"Saya pusing mba, bingung mau kasih makan apa ke anak dan istri saya. Dari pagi saya belum dapat ikan, gimana saya jual ikan ke pasar, kalau hari ini saja belum ada ikan," keluhnya.

Sementara, Yadi (42), Nelayan asal Brebes mengatakan, semenjak jutaan ikan yang mati di Ancol pada Sabtu (2/12/2015), rekan-rekannya pesimis mendapatkan ikan. Oleh karena itu, tidak banyak yang mencari ikan di laut Ancol atau Pantai Ancol.

"Biasanya ada puluhan perahu dan puluhan  nelayan yang nyari ikan disini, semenjak ikan-ikan pada mati, cuma sedikit yang kesini," tuturnya.

Dia menambahkan, efek dari bau amis bangkai ikan, juga menjadi alasan para nelayan, enggan mencari ikan di Ancol.

"Karena banyak yang mati, bau amis menyengat sekali. Jadi tidak pada cari ikan disini," kata Yadi

Menurut pengamatan Suara.com, hanya tiga perahu yang beroperasi di dermaga perbatasan laut ancol dan Pantai Ancol. Tiga perahu tersebut masing-masing perahu berisi lima nelayan. Sementara bau amis masih menyengat di laut Ancol, efek dari bangkai ikan yang mati. Air lautnya pun berubah menjadi warna hijau keruh tidak biru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI