Suara.com - Di tengah gencarnya serangan koalisi negara barat terhadap ISIS di Irak dan Suriah, Amerika Serikat (AS) mengeluarkan kebijakan baru yang terbilang mengejutkan. Setelah berulang kali menekankan tidak akan menerjunkan personel darat guna memerangi ISIS, pemerintah AS akhirnya berencana mengirim pasukan khusus.
Lansiran CNN, mengutip pernyataan Menteri Pertahanan AS Ash Carter, pasukan khusus yang tak disebutkan jumlahnya ini diterjunkan untuk memberikan tekanan lebih kepada ISIS.
"Pasukan operasi khusus ini akan ditugasi melakukan penyerangan, membebaskan sandera, mengumpulkan informasi intelijen, dan menangkap para petinggi ISIS," kata Ash Carter, hari Selasa (1/12/2015).
Sementara itu, seperti dilansir NBC, pasukan khusus tersebut akan untuk melakukan operasi di Suriah, dengan maupun tanpa berkoordinasi dengan pemerintah Irak terlebih dahulu. Pasukan tersebut tidak akan memiliki personel dalam jumlah besar.
"Kami akan mengalahkan ISIS di jantungnya, kami akan menang," kata Carter.
Pasukan khusus ini akan menyusul 50 personel yang lebih dahulu dikirim pemerintahan Presiden Barack Obama pada bulan Oktober lalu. Personel yang lebih dahulu tiba di Suriah ini ditugasi memberikan pelatihan kepada pasukan pemberontak untuk memerangi ISIS. (Newser)
Serang Jantung Pertahanan ISIS, AS Kirim Pasukan Khusus ke Suriah
Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 02 Desember 2015 | 16:58 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pasukan AS Lancarkan Serangan Udara terhadap ISIS di Suriah
12 Oktober 2024 | 20:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI