Diperiksa Polisi, Istri Bantah Anggota DPR Ivan Haz Siksa PRT

Rabu, 02 Desember 2015 | 16:45 WIB
Diperiksa Polisi, Istri Bantah Anggota DPR Ivan Haz Siksa PRT
Anggota DPR dari Fraksi PPP Fanny Safriansyah atau Ivah Haz [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istri anggota DPR dari Fraksi PPP DPR Fanny Safriansyah alias Ivan Haz Anna Susilowati membantah jika suaminya melakukan kekerasan terhadap pembantu rumah tangga bernama Toipah (20). Hal tersebut dikatakan Anna saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Mapolda Metro Jaya.

"Ya sudah diperiksa, saksi istri yang bersangkutan kita lakukan konfim terhadap alat bukti yang kami miliki.  Kemudian diingkari alat bukti itu oleh yang bersangkutan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti kepada wartawan, Selasa (2/12/2015).

 Saat ditunjukan rekaman CCTV yang merekam peristiwa kekerasan, kata Krishna, istrinya mengakui jika dalam rekaman tersebut adalah Ivan Haz. Namun, lanjut Krishna, Istrinya membantah Ivan melakukan pemukulan.

"Kami tunjukkan alat bukti. Dia mengakui, itu suaminya tapi dia bilang bukan pemukulan itu didorong," katanya,

Meski demikian, Krihsna mengaku pihaknya sudah mengantongi bukti mengenai kekerasan yang diduga dilakukan Ivan Haz.

"Tapi ga masalah, sekarang kami kan mintanya kooperatif pada saksi boleh saja tersangka tidak jujur tapi klo saksi tidak boleh jadi nanti kami akan berikan pertimbangan kalau saksi tidak jujur. Kami punya alat bukti cukup kuat yang membuktikan adanya KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) itu terhadap korban," kata Krishna.

Lebih lanjut, Krishna mengatakan pihaknya akan melibatkan saksi ahli untuk meneliti lebih jauh mengenai barang bukti CCTV yang merekam dugaan kekerasan tersebut

"Kalo menurut kami secara kasat mata sih itu bukan didorong itu pemukulan. Tapi sudah seperti ditinju malah. Tapi saksi ahli nanti akan menjelaskan. Kalau saksi ahli bilang pemukulan ya sudah terbantahkan keterangan yang bersangkutan," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI