Usai Gebrak Meja, Kahar Muzakir Dikawal Ketat Polisi

Selasa, 01 Desember 2015 | 17:42 WIB
Usai Gebrak Meja, Kahar Muzakir Dikawal Ketat Polisi
11 Polisi pengawal Kahar Muzakir [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Kahar Muzakir dijaga ketat aparat kepolisian. Kahar pun dikawal oleh 11 aparat kepolisian yang berjaga-jaga di depan ruang rapat MKD.

Menurut pengamatan Suara.com, Kahar selalu didampingi 11 polisi. Mulai ketika keluar dari ruang rapat, hingga ketika ia meninggalkan gedung Nusantara II. Polisi pun masih berjaga-jaga di depan ruang MKD untuk menunggu Kahar.

Namun, berbeda dengan Wakil Ketua MKD lainnya yakni Junimart Girsang dan Sufmi Dasco Ahmad tak dijaga oleh petugas baik itu Pamdal (Pengamanan Dalam) dan aparat kepolisian. Hanya Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Surahman Hidayat, yang dikawal oleh tiga orang Pamdal (Pengamanan Dalam).

Saat akan keluar dari Gedung Nusantara II, Kahar pun langsung diserbu awak media. Lagi-lagi 11 aparat kepolisian terus menjaga Kahar, yang akan meninggalkan gedung. Awak media pun kesulitan untuk mewawancarai Kahar, karena mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian.

Kahar yang akan keluar dengan menggunakan eskalator, langsung diberondong pertanyaan dari awak media. Awak media menanyakan,  adanya inisiatif dirinya untuk menutup kasus dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Setya Novanto yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait perpanjangan kontrak PT Freeport.

"Nggak ada keterangan saya. Rapat tertutup. Kalau saya berikan keterangan, nanti saya bisa dipecat," kata Kahar sembari bergegas pergi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI