Sebanyak 22 demonstran diamankan di Polda Metro Jaya, Selasa (1/12/2015). Para demonstran tersebut diduga melakukan penganiayaan terhadap petugas Kanit Intel Polisi Sektor Kelapa dua, Iptu Habib dan Brigadir Wiwit di daerah Kelapa Dua, Tangerang.
Wakil Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PRJ) Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Eko Setio mengungkapkan puluhan demonstran awalnya diberhentikan oleh petugas polisi Habib di Kawasan Summarecon Serpong, Tanggerang.
"Berawal mereka bentrok dan adu mulut, kemudian terjadilah baku hantam dan mengeroyok petugas Polisi Habib, Intel kelapa Dua. Mereka rencananya, mau ikut aksi unjuk rasa di Hotel Indonesia menuntut hari kebebasan Papua Barat," kata Eko ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2015).
Selain itu Eko setelah melakukan penggeroyokan, mereka yang lari dengan menggunakan kendaraan umum berwarna kuning (angkot) langsung melarikan diri, dan masuk tol ke arah Jakarta.
" Mereka melarikan diri masuk tol, kita dapat informasi dari PJR Korlantas ke PJR Polda kita temukan dan kita berhentikan kita tangkap senayan," kata Eko
Saat ini para demonstran tersebut masih diamankan di Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyidikan dan dimintai keterangan terkait pengeroyokan terhadap anggota polisi, pemeriksaan masih berlangsung oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Akibat kejadian tersebut, Iptu Habib mengalami luka di bagian tangan kiri dan Brigadir Wiwit mengalami luka di wajah bagian bibirnya. Saat ini kedua polisi tersebut menjalani pengobatan dan dirawat di Rumah Sakit Bethsaida Gading Serpong.