Kronologis Tertembaknya Perwira TNI di Papua

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 01 Desember 2015 | 10:48 WIB
Kronologis Tertembaknya Perwira TNI di Papua
Ilustrasi senjata. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen (TNI) Hinsa Siburian mengakui, anggotanya ditembak kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Mamberamo Raya, Senin (30/11/2015).

"Memang benar, anggota TNI AD ditembak saat berada di kampung Namuni, Kabupaten Mamberamo Tengah," ucap Pangdam kepada Antara di Jayapura, Selasa (1/12/2015).

Ia menuturkan, dari laporan yang diterima terungkap insiden itu berawal saat perwira penghubung Kodim Sarmi, Mayor Inf Jhon De Fretes bersama dua anggotanya yakni Kopral Avan dan Kopral Simon sedang menunggu jemputan perahu motor. Tiba-tiba mereka diserang kelompok OPM.  

Hinsa menambahkan, awalnya hanya Kopral Simon yang selamat, namun sekitar pukul 02.00 waktu Indonesia timur , Kopral Avan berhasil menyelamatkan diri bersama senjata api yang dipegangnya.

"Sementara itu Mayor Inf Jhon De Fretes baru ditemukan Selasa (1/12/2015) pagi pukul 08.00 WIT," jelas Hinsa Siburian.

Saat ini jenazah Mayor Inf Jhon De Fretes akan dievakuasi ke Jayapura. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI