Suara.com - Vladimir Putin telah menolak bertemu Presiden Turki di Paris selama pembicaraan Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim yang sedang berlangsung di Paris, Prancis.
Rusia sendiri sudah melarang impor buah dan sayuran dalam daftar sanksi terhadap Turki.
Juru bicara presiden Rusia mengatakan Putin tidak berencana berbicara dengan Recep Tayyip Erdogan namun akan berbicara dengan Presiden Barack obama di sela KTT.
"Tidak ada pertemuan dengan Erdogan yang direncanakan. Tidak ada diskusi tentang pertemuan tersebut," kata juru bicara Kremlin kepada wartawan.
Hubungan Moskow dan Ankara telah memburuk secara dramatis sejak 24 November lalu, di mana F-16 Turki menembak jatuh Sukhoi Su-24 milik Rusia.
Turki mengklaim mengambil tindakan tegas karena jet tempur Rusia itu telah melanggar wilayah udaranya, setelah beberapa peringatan disampaikan.
Rusia membantah keterangan itu dan mengatakan pesawat yang ditembak berada dalam wilayah udara Suriah.
Namun, pada Senin (20/11), duta besar AS untuk NATo mengatakan data negaranya "menguatkan kejadian versi Turki".
"Pesawat itu di Turki, itu terlibat di Turki, itu sudah diperingatkan berulang kali," kata Douglas Lute. "Tidak ada rencana penerbangan yang dikeluarkan untuk pelanggaran wilayah udara NATO."
Dua pilot terjun setelah pesawat tertembak tapi hanya satu yang selamat. Sementara satu pilot lainnya, Oleg Peskov ditembak oleh pemberontak Suriah dari bawah.