Mencari Kantor Tuhan di Balik Kebun Sawit dan Lahan Eks PLG

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 30 November 2015 | 10:33 WIB
Mencari Kantor Tuhan di Balik Kebun Sawit dan Lahan Eks PLG
Perkebunan sawit di Kapuas, Kalimantan Tengah. [suara.com/Laban Laisila]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pencarian di internet dengan sejumlah kata kunci PT. RAS juga tidak ditemui informasi mengenai kedudukan dan lokasi perusahaan ini. Pencarian hanya mentok pada sejumlah kasus penyerobotan lahan.

Pencarian lain juga hanya terpaut pada salah satu nama bekas Head Office Manager PT. Rezeki Alam Semesta Raya yang memang menkonfirmasi kalau kantor perusahaan itu bukan di Kapuas, tapi di Medan, Sumatera Utara.

Pemda Kapuas, lagi-lagi loyo dan cuma mampu menerbitkan surat larangan beraktifitas buat perusahaan itu, walapun sudah ada bukti aksi panen dari kebun masih berlangsung.

“Kami adalah lembaga yang bersifat administratif dan tidak punya kekuatan untuk mengeksekusi,” kata Gerek, mengatasnamakan kepala dinas.

Pemda, kata Gerek, juga tak bisa begitu saja menyerahkan kembali lahan yang diklaim warga.

“Bukan kewenangan kami memberikan lahan itu kepada masyakarat. Nanti kami akan dituntut secara hukum oleh PT RAS. Walaupun secara administratif sudah berkahir, tetapi secara keperdataan itu hak dia yang sudah menanam,” jelasnya.

Ada sawit ada api

Cerita rebutan lahan yang belum kelar hingga kini di Sei Ahas juga diwarnai dengan munculnya kebakaran lahan dan hutan.

Sesaat sebelum kebun sawit berdiri, kebakaran lahan tiba-tiba saja terjadi. Lahan gambut dan kebun warga ludes terbakar.

Misradi mencurigai ada yang sengaja bermain api jelang perkebunan sawit digarap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI