Suara.com - Front Pembela Islam meminta Komisi Pemberantasan Korupsi tidak pandang bulu dalam menangani kasus pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, yang terindikasi merugikan keuangan pemerintah daerah sebesar Rp191 miliar dalam APBD Perubahan DKI Jakarta tahun 2014. Termasuk Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kalau terbukti ikut bersalah harus ditindak tegas.
"Kalau Ahok terlibat, KPK tidak usah takut. Siapapun yang makan duit negara, KPK jangan takut (bertindak)," kata Wakil Sekretaris Umum DPP FPI Bidang Dakwah Habib Salim Alatas alias Habib Selon kepada Suara.com, Minggu (29/11/2015).
Seperti diketahui, Ahok diperiksa tim auditor BPK RI pada Senin (23/11/2015). Pemeriksaan terhadap Ahok untuk menindaklanjuti hasil audit pembelian lahan untuk RS Sumber Waras yang sebelumnya dilaporkan terindikasi mengakibatkan kerugian keuangan pemerintah daerah.
Habib Selon mengatakan untuk pemberantasan korupsi, FPI mendukung penuh.
"Kalau salah ya tangkep. Tindak. Kenapa emangnya. Jangan sampai berat sebelah," ujar Habib Selon.
Habib Selon mengatakan proses penegakan hukum harus berjalan sesuai norma hukum.
"Benar ya katakan benar," kata dia.