Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta warganya agar memeriksakan diri dari virus HIV/AIDS. Cara sederhana, warga cukup datang ke Puskesmas terdekat.
Asisten Sekteraris Daerah Bidang Kesejahteraan masyarakat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Fatahillah mengatakan, pemerintah selalu berupaya untuk menanggulangi pencegahan AIDS.
"Bahwa pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat untuk mengantisipasi AIDS," ujar Fatahillah usai membuka acara Peringatan Hari Aids Sedunia 2015, di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Minggu (29/11/2015).
Saat ini Pemprov DKI Jakarta menyediakan program gratis yakni Voluntary Conseling Test (VCT), untuk mengetahui secara dini adanya HIV. Program tersebut kata Fatahillah, diharapkan masyarakat tidak tabu terhadap AIDS dan VCT yang dilakukan KPA merupakan, kegiatan untuk menggelorakan semangat masyarakat terkait pencegahan AIDS dan target 2020.
Target tersebut yakni 90 persen Orang Dengan HIV AIDS ( ODHA) mengetahui dan dasar mengenai statusnya sebagai ODHA. Lalu 90 persen, dia bisa mengakses layanan ARV (anti-retroviral) dan 90 persen, dan 90 persen ODHA tetap stabil menekan firalotnya (virus HIV AIDS) supaya dia tetap sehat.
"Jadi masyarakat harus datang ke Puskesmas dan dilayani di sana. VCT yang dilakukan oleh Puskesmas langsung melalui kelurahan maupun kecamatan. Semua stakeholder, Rumah Sakit sudah berupaya maksimal untuk menggelorakan Hari AIDS sedunia agar target tercapai," kata dia.