Suara.com - Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Tenggara Kisran Makati menilai warga di daerah itu agar pada pilkada serentak 9 Desember 2015 harus memilih calon kepala daerah yang pro lingkungan. Ini untuk kelanjutan alam di tempatnya.
"Masyarakat harus cerdas untuk memilih calon kepala daerah di kabupaten dengan melihat jejak rekam dalam kebijakan yang pro-lingkungan hidup. Perhatikan calon pemimpin yang peduli terhadap lingkungan," kata Kisran Makati, di Kendari, Sabtu (28/11/2015).
Menurut dia, pemimpin daerah mesti berwawasan pembangunan berkelanjutan dengan tidak mengabaikan kelangsungan pelestarian lingkungan hidup.
"Isu terkait lingkungan hidup menjadi wacana internasional. Pembangunan yang tidak memperhatikan kelangsungan lingkungan hidup pada akhirnya akan mengeluarkan high cost untuk recovery lingkungan yang telah rusak oleh eksploitasi yang dilakukan," katanya.
Ia meminta, pemilih seharusnya bisa menilai calon pemimpin sebagai kontestan di Pilkada yang memiliki visi misi dalam peduli terhadap lingkungan.
Terdapat tujuh daerah di Sultra ayang akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2015. Diantaranya Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Muna, dan Kabupaten Buton Utara.
"Kemudian ada Kabupaten Konawe Kepulauan, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Kolaka Timur," katanya. (Antara)