Mensos Jamin Kebutuhan Pangan Pengungsi Gempa Halmahera

Minggu, 29 November 2015 | 01:41 WIB
Mensos Jamin Kebutuhan Pangan Pengungsi Gempa Halmahera
Mensos Khofifah Indar Parawansa, Minggu (13/9/2015). (Suara.com/ Labib Zamani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menjamin kebutuhan pangan ribuan pengungsi, yang menjadi korban gempa bumi secara beruntun di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara dalam dua pekan terakhir.

"Dikirim 100 ton beras ke sana (Halmahera Barat)," katanya usai menyerahkan sejumlah bantuan sosial dan menyaksikan pencairan dana Program Keluarga Harapan di Kabupaten Kediri, Sabtu.

Ia mengatakan, saat terjadi bencana alam bupati atau wali kota bisa mencairkan cadangan beras pemerintah hingga 100 ton dan kalau kurang maka gubernur bisa mencairkan lagi 200 ton.

Jika tetap kurang, katanya, maka Menteri Sosial bisa mencairkan beras cadangan pemerintah.

Dia meminta agar pemerintah proaktif menyediakan bantuan pangan dalam masa tanggap darurat.

Selain bahan pangan, pemerintah juga membantu para korban gempa bumi dengan matras, tenda, dan bantuan lainnya.

Menurut dia, pemerintah telah memiliki prosedur baku dalam penanganan bencana termasuk dalam masa tanggap darurat selama 14 hari.

Sebelumnya, gempa bumi terus menerus yang mengguncang Halmahera Barat sejak 16 November 2015 hingga Rabu (25/11) telah menyebabkan 9.610 jiwa mengungsi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya mengungkapkan para pengungsi tersebar di 19 desa di Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat.

"Total terjadi 611 kali gempa sejak 16-23 November 2015," katanya.

Ia mengatakan gempa menyebabkan 934 rumah rusak dengan kategori 237 rusak berat, 193 rusak sedang, dan 504 rusak ringan.

Tercatat 11 gedung fasilitas umum juga rusak. Ada retakan sepanjang 500 meter di Desa Galala.

Pemerintah Maluku Utara juga telah memberikan bantuan 400 dus mi instan dan 400 dos air minum kemasan. Logistik Pemkab Halmahera Barat juga telah didistribusikan ke pos pengungsian. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI