Suara.com - Direksi Transjakarta akan menindak tegas supir yang diduga lalai sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan di perlintasan Kereta Api Kedoya Jakarta Barat.
Dirut PT Transjakarta Antonius AN Kosasih dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan, pihaknya sangat tidak bisa menolerir kelalaian atau pelanggaran yang membahayakan nyawa penumpang.
Dia menjelaskan, kronologis kecelakan tersebut, sebenarnya bus berhenti tapi perlahan maju sebelum waktunya karena diduga supir menggunakan telepon genggam saat mengemudi.
Akibatnya bus tersambar kereta rel listrik (KRL) commuter line yang datang dari arah kiri bus sehingga bagian depan bus rusak.
"Kami bersyukur tidak ada korban sama sekali dari penumpang karena memang bus maju sedikit dan kereta api tersebut juga tidak terlalu cepat lajunya karena akan masuk Stasiun Pesing. Tetapi tetap saja ujung kiri depan dari bus tersebut rusak terlambat KRL," katanya.
Namun ada korban seorang pengendara motor yang menyeberang rel saat KRL berjalan yang terkena sambar oleh bagian depan bus yang terdorong oleh hempasan kereta.
Pihak Transjakarta akan memberikan sanksi 200 kilometer karena sopir main telepon genggam (HP) dan sanksi 200 kilometer karena bus operator mengalami kecelakaan.
"Kami Direksi Transjakarta berniat untuk menempuh jalur hukum karena hal tersebut sangat mencoreng nama baik Transjakarta dan Pemerintah Provinsi DKI," kata dia.
Dia menambahkan, sebelumnya semua operator tidak mau merevisi kontrak lama (kontrak EKS UPT/Dishub) yang tidak menguntungkan bagi Transjakarta maupun PemProv DKI dengan alasan sudah berjalan dari dulu.
Tetapi dengan adanya kejadian ini, maka akan menjadi momentum bagi direksi untuk merevisi kontrak semua operator terutama pada bagian sanksi dan standar pelayanan para operator. Terlebih lagi masalah revisi kontrak terkait kecelakaan dan kelalaian. [Antara]
Lalai di Pintu KA Kedoya, Direksi Transjakarta Akan Tindak Sopir
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Sabtu, 28 November 2015 | 23:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Transjakarta Tambah 500 Unit Armada Listrik Tahun Ini
29 Juli 2024 | 15:44 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI