Suara.com - Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengaku optimistis dirinya akan terpilih pada pilkada serentak 9 Desember 2015 dan dirinya ingin dilantik langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Keyakinan itu diperoleh dari hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga independen di Sulut dimana elektabilitas saya mencapai 75 persen," kata Olly di Bandar Udara Naha, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Olly yang sebelumnya menyampaikan orasi politik saat kampanye di alun-alun Kabupaten Sangihe, sempat berseloroh. Dia akan meminta Presiden Joko Widodo melantik dirinya di alun-alun tersebut jika kelak terpilih.
Bukan tanpa alasan Bendahara Umum PDI Perjuangan itu mengajukan permintaan itu. Sebab, ketika Pemilu Presiden 2014 lalu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang telak dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan perolehan suara 68 persen di daerah itu.
"Kalau saya menang 100 persen di Sangihe, maka kita minta Pak Presiden lantik di Sangihe. Kalau enggak mempan kita nanti minta Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) untuk minta kepada Presiden," kata mantan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR itu.
Pemilihan Umum Gubernur Sulawesi Utara 2015 akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 untuk memilih Gubernur Sulawesi Utaraperiode 2016-2021.
Terdapat tiga pasangan yang mendaftar ke KPUD Sulawesi Utara, yakni Olly Dondokambey dan Steven Kandouwyang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maya Rumantir dan Glenny Kairupan yang diusung Partai Gerindra dan Partai Demokrat serta Elly Lasut dan David Bobihoe Akib yang diusung Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional(PAN), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Namun, KPUD Sulawesi Utara tidak meloloskan Elly Lasut dan David Bobihoe dikarenakan Elly masih berstatus sebagai tahanan.
Pada 23 September, Benny Mamoto dan David Bobihoe resmi maju Pilgub Sulut dengan didukung oleh Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia(PKPI). (Antara)