Kasubag Hubungan masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar M. Iqbal menyarankan lampu penerangan yang mati, atau lampu redup di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) segera diganti. Saran ini muncul setelah terjadi peristiwa pemerkosaan dan perampokan yang terjadi di JPO kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Jembatan yang tertutup sebaiknya dibuka, namun fungsi kemanan juga harus tetap dijaga, Jangan sampai ada yang terjatuh karena terbuka," kata M.Iqbal di Jakarta, Sabtu (28/11/2015).
M. Iqbal menambahkan langkah ini perlu dilakukan agar kejadian seperti di JPO Pondok Pinang , Lebak Bulus, Jakarta Selatan, tidak terjadi lagi.
"Tempatkan CCTV untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata M.Iqbal
Selain itu, kami menghimbau agar warga masyarakat untuk selalu waspada. Jangan underestimated, dan harus cerdas memilih lokasi dan waktu yang tepat.
Kebanyakan orang yang terburu-buru, biasanya akan tidak melihat lokasi rawan atau tidaknya.
"Mereka kebanyakan tetap memilih jalur tercepat untuk sampai ketujuannya, Lebih baik kita telat daripada terjadi apa-apa," kata Iqbal ditemui Di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (28/11/2015).
Lebih lanjut, M. Iqbal teori kejahatan dapat terjadi pada tiga waktu. Pertama niat, kesempatan dan korban yang rentan.
Polda Metro Jaya menghimbau, hal itu agar kesempatan pelaku terutup untuk melakukan kejahatan. Sementara jika berjalan pada malam hari atau kondisi sepi, lebih baik harus beramai-ramai. Seperti jika kita naik angkutan umum, pada dini hari.
"Upaya kedepannya pihak kepolisian akan menargetkan sejumlah JPO. Dengan mengidetifikas orang-orang yang dicurigai sebagai preman dan melakukan patroli," tutup M. Iqbal