Setelah perampok dan pemerkosa karyawati berinisial R (23) tewas, penyelidikan kasus tersebut dihentikan polisi, Jumat (27/11/2015).
"Jadi dengan ini kita nyatakan bahwa kasus perkosaan dan perampokan di JPO telah terungkap dengan tersangka tewas, kasus ini ditutup," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Pemerkosa berinisial TIH (29) ditembak di bagian dadanya karena melawan saat akan ditangkap petugas di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, siang tadi. Sebelum itu, dia mencoba melarikan diri dengan sepeda motor dari Slipi, Jakarta Barat.
Krishna menegaskan anggota polisi tidak akan lagi menoleransi penjahat jalanan, khususnya pelaku kekerasan seksual.
"Ditreskrimum Polda Metro Jaya meningkatkan ketegasan pada kejahatan jalanan yang meresahkan kami bertekad menciptakan Jakarta yang lebih aman. Nggak ada toleransi terhadap pelaku kejahatan seperti ini," kata Krishna.
Saat ini, jenazah residivis tersebut dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi.
Dia merampok dan memperkosa R di jembatan penyeberangan orang kawasan Pondok Pinang, depan ruko III Plaza Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (21/11/2015) sekitar pukul 16.30 WIB. Tak hanya diperkosa, pelaku juga merampas uang Rp200 ribu dan handphone merek iphone 5 milik korban.
"Jadi dengan ini kita nyatakan bahwa kasus perkosaan dan perampokan di JPO telah terungkap dengan tersangka tewas, kasus ini ditutup," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Pemerkosa berinisial TIH (29) ditembak di bagian dadanya karena melawan saat akan ditangkap petugas di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, siang tadi. Sebelum itu, dia mencoba melarikan diri dengan sepeda motor dari Slipi, Jakarta Barat.
Krishna menegaskan anggota polisi tidak akan lagi menoleransi penjahat jalanan, khususnya pelaku kekerasan seksual.
"Ditreskrimum Polda Metro Jaya meningkatkan ketegasan pada kejahatan jalanan yang meresahkan kami bertekad menciptakan Jakarta yang lebih aman. Nggak ada toleransi terhadap pelaku kejahatan seperti ini," kata Krishna.
Saat ini, jenazah residivis tersebut dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi.
Dia merampok dan memperkosa R di jembatan penyeberangan orang kawasan Pondok Pinang, depan ruko III Plaza Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (21/11/2015) sekitar pukul 16.30 WIB. Tak hanya diperkosa, pelaku juga merampas uang Rp200 ribu dan handphone merek iphone 5 milik korban.