Suara.com - Perampok dan pemerkosa karyawati di jembatan penyeberangan orang di kawasan Pondok Pinang, depan ruko III Plaza Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ternyata selama ini sering menganiaya orang.
"Pelaku sering terlibat tindak penganiayaan, namun korban tidak melapor," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (2711/2015).
Perampok dan pemerkosa tersebut sekarang sudah tewas. Dia ditembak polisi karena mencoba melawan pakai senjata tajam ketika akan ditangkap di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, siang tadi.
Krishna mengungkapkan TIH tercatat sebagai residivis kasus penganiayaan dan perampasan telepon selular.
Dia baru selesai menjalani hukuman pada November 2014 usai divonis bersalah terlibat penganiayaan dan perampasan telepon selular.
"Terakhir kasusnya ditangani Polres Metro Jakarta Selatan," tutur Krishna.
Saat ini, jenazah TIH berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diautopsi.
TIH selama ini diburu polisi setelah merampok dan memperkosa R di jembatan penyeberangan kawasan Pondok Pinang pada Sabtu (21/11/2015) sekitar pukul 16.30 WIB. Tak hanya diperkosa, pelaku juga merampas uang Rp200 ribu dan handphone merek iphone 5 milik korban.