Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakin Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mampu menangani kasus tawuran antar warga di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2015) dini hari, yang memakan satu korban jiwa.
"Urusan polisilah itu. Saya kira Pak Kapolda sudah tahu caranya kok. Nggak perlu disebutkan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/11/2015).
Warga yang tewas dalam tawuran tersebut bernama Rivaldi (19). Warga yang tinggal di Jalan Muhammad Ali IV, RT 5/3, Kelurahan Tanah Tinggi, tewas setelah dada kirinya ditembak. Tawuran tersebut pecah gara-gara aksi saling ejek.
Ahok mengungkapkan sebenarnya kawasan Johar Baru sudah banyak dipasangi CCTV, hanya saja sebagian raib dicuri orang. Johar Baru merupakan salah satu daerah di Jakarta Pusat yang rawan tawuran.
"Johar Baru sangat lengkap. Tapi kalau dicuri itu urusannya polisi," katanya.
Kepala Kepolisan Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo mengatakan sampai saat ini orang yang menembak Rivaldi belum tertangkap.
"Dia terkena senapan angin di dada kiri. Pelaku diharapkan segera menyerahkan diri atau kami tangkap," kata Hendro.
Hendro menjelaskan tawuran pecah sekitar pukul 23.30 WIB. Setengah jam kemudian polisi datang untuk menghentikannya.