Suara.com - Di saat banyak orang mulai tak melirik batu akik, Rudi (35) malah semakin cinta. Rudi adalah pemilik batu Bacan Palamea yang harganya sangat fantastis.
"Saya punya batu akik Bacan Palamea yang beratnya 2,2 kilogram, yah seharga Toyata Alphard deh kalau diuangkan," ujar Rudi saat ditemui Suara.com di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, Kamis (26/11/2015).
Batu milik Rudi yang nilainya ditaksir mencapai Rp1,5 miliar akan dipamerkan di WTC Mangga Dua Hobi Big Gemstone Exhibition yang digelar mulai 2 Desember sampai 6 Desember 2015.
Rudi bercerita mulai menyukai batu akik sejak tahun 2000. Berawal dari hobi, pada tahun 2012 dia mulai menekuni usaha batu akik.
Rudi mengatakan orang Indonesia beda dengan orang Taiwan atau Cina. Orang Taiwan dan Cina lebih suka menjadikan batu mulia sebagai gelang ketimbang mata cincin.
Menurut Rudi batu Bacan Palamea seperti koleksinya dapat menyerap racun dalam tubuh kalau dipakai.
"Karena bisa berubah warna dan makin lama semakin mengkristal batu tersebut," kata Rudi yang sekarang punya dua kios di WTC Mangga Dua.
Agar tren batu akik tetap di atas, Rudi setuju kalau terus menerus dipromosikan, misalnya lewat publikasi di majalah komunitas batu akik.
"Batu di milik Indonesia sampai saat ini masih mendominasi kelas terbaik di Internasional," kata Rudi. (Muhamad Ridwan)