Pantas saja masyarakat Sunda tersinggung mendengar pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab mengubah salam khas "sampurasun" menjadi "campur racun." Soalnya, salam tersebut memiliki makna mendalam bagi mereka.
Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi Pusat Noeriy Ispandji Firman menjelaskan etnis Sunda memang tidak suka berselisih, namun ketika diganggu dan diusik, maka mereka bisa melawan karena salam "sampurasun" bagi masyarakat Sunda memiliki arti hormat dan merupakan doa.
"Perlu saya tegaskan di sini sampurasun adalah salam hormat dan doa, sekarang diplesetkan oleh seorang tokoh, tidak pantas, apalagi itu disampaikan di tanah Sunda, di Purwakarta," kata Noeriy.
Noeriy menambahkan salam "sampurasun" juga menjadi identitas bangsa di antara keragaman suku dan etnis yang ada di Indonesia sehingga jika diplesetkan, maka secara tidak langsung telah melecehkan Bhinneka Tunggal Ika.
Ucapan Rizieq Shihab kini dilaporkan Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat yang diinisiasi oleh Angkatan Muda Siliwangi Jawa Barat ke Polda Jawa Barat. Petinggi ormas keagamaan tersebut dilaporkan dengan UU ITE.
Ucapan Rizieq yang menyinggung orang Sunda disampaikan ketika Rizieq diundang berceramah di Purwakarta pada Senin (15/11/2015).
Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi Pusat Noeriy Ispandji Firman menjelaskan etnis Sunda memang tidak suka berselisih, namun ketika diganggu dan diusik, maka mereka bisa melawan karena salam "sampurasun" bagi masyarakat Sunda memiliki arti hormat dan merupakan doa.
"Perlu saya tegaskan di sini sampurasun adalah salam hormat dan doa, sekarang diplesetkan oleh seorang tokoh, tidak pantas, apalagi itu disampaikan di tanah Sunda, di Purwakarta," kata Noeriy.
Noeriy menambahkan salam "sampurasun" juga menjadi identitas bangsa di antara keragaman suku dan etnis yang ada di Indonesia sehingga jika diplesetkan, maka secara tidak langsung telah melecehkan Bhinneka Tunggal Ika.
Ucapan Rizieq Shihab kini dilaporkan Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat yang diinisiasi oleh Angkatan Muda Siliwangi Jawa Barat ke Polda Jawa Barat. Petinggi ormas keagamaan tersebut dilaporkan dengan UU ITE.
Ucapan Rizieq yang menyinggung orang Sunda disampaikan ketika Rizieq diundang berceramah di Purwakarta pada Senin (15/11/2015).
Ketika wartawan hendak minta tanggapan FPI atas kasus tersebut, salah satu pengurus FPI, Saeroji, di markas Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, tidak mau menanggapi. Dia malah menanyakan surat tugas wartawan.
Suara.com - "Tidak mau menanggapi perihal tersebut kalau tidak ada surat pengantar dari media," kata Saeroji.
Saeroji mengaku pagi tadi sudah mengusir wartawan yang datang ke markas FPI untuk tujuan yang sama.
"Tadi pagi aja ada wartawan Liputan 6 saya usir, karena tidak bawa surat pengantar," kata Saeroji.