Rizieq Shihab Dilaporkan Hina Orang Sunda, FPI Usir Wartawan

Siswanto Suara.Com
Kamis, 26 November 2015 | 11:31 WIB
Rizieq Shihab Dilaporkan Hina Orang Sunda, FPI Usir Wartawan
Rizieq Shihab [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat melaporkan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab atas tuduhan penghinaan dan pelecehan terhadap budaya Sunda karena telah memplesetkan salam 'sampurasun' menjadi 'campur racun.' Mereka mengecam Rizieq Shihab dan melarangnya datang ke Jawa Barat, selain itu menuntutnya minta maaf secara terbuka.

Rizieq Shihab sulit ditemui untuk dimintai tanggapan atas kasus tersebut. Suara.com hanya dapat menemui salah satu pengurus FPI, Saeroji, di markas Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2015). Itu pun dia tidak mau menanggapi.

"Tidak mau menanggapi perihal tersebut kalau tidak ada surat pengantar dari media," kata Saeroji.

Saeroji mengaku pagi tadi sudah mengusir wartawan yang datang ke markas FPI untuk tujuan yang sama.

"Tadi pagi aja ada wartawan Liputan 6 saya usir, karena tidak bawa surat pengantar," kata Saeroji.

Kejadian yang sangat menyinggung perasaan orang Sunda itu terjadi ketika Rizieq diundang berceramah di Purwakarta pada Senin (15/11/2015). Dalam ceramah, Rizieq mengubah salam khas Sunda, 'sampurasun' menjadi 'campur racun.'

Orang Sunda merasa dihina dan budayanya dilecehkan. Bahkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sangat menyayangkan sikap Rizieq. Mereka minta Rizieq segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda. (Muhamad Ridwan)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI