Syahrul Limpo Kembali Diusung Jadi Ketum APPSI

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 26 November 2015 | 11:21 WIB
Syahrul Limpo Kembali Diusung Jadi Ketum APPSI
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (tengah) dan Kapolda Sulsel Irjen Pol. Burhanuddin Andi (kiri) memeriksa senjata pada apel pengamanan pilpres 2014 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulsel, Senin (7/7)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo diusulkan kembali menjadi Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) periode 2016-2020 setelah membacakan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus APPSI Periode 2011-2015.

"Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap komitmen beliau dalam mencapai visi kepemimpinannya. Beliau mampu menjawab tantangan dan dinamika pemerintahan daerah, karena itu kami mengusulkan kembali dan berharap belia bersedia untuk dicalonkan kembali menjadi Ketua Umum APPSI," kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Reydonnyzar Moenek dalam sidang Munas APPSI V di Makassar, Kamis (26/11/2015).

Ia menilai Gubernur Sulsel merupakan figur pamong yang dapat menggendong semua "stake holder".

"Beliau mampu membangun sinergi dengan semua 'stake holder', baik dengan presiden, wapres, maupun lembaga tinggi negara yang lain," tambahnya.

Apresiasi, dan pengusulan kembali juga disampaikan oleh Sekretariat Daerah Jawa Tengah Mulyono.

"Saya menilai ketua umum telah menjalankan amanah dengan baik," kata dia.

Menurut Mulyono laporan LPJ cukup berisi, dan telah diaudit oleh BPKP.

"Perlu dilanjutkan dan kami usulkan kepemimpinan dan keberlanjutan pimpinan APPSI Syahrul Yasin Limpo," ujarnya.

Dukungan untuk Syahrul Yasin Limpo juga datang dari Provinsi Sulbar, Sulut, Gorontalo, Kaltim, Maluku, Riau, Sulteng, Aceh, Papua Barat, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Lampung, NTT, Jakarta. Dukungan terus mengalir dari berbagai provinsi, sementara sidang Munas masih berjalan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI