Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, pada hari Rabu (25/11/2015), mengikuti tradisi memaafkan seekor ayam kalkun di Gedung Putih, Washington DC. Ini merupakan tradisi tahunan yang diadakan di Gedung Putih sehari sebelum perayaan Hari Thanksgiving dan tahun ini sudah memasuki tahun yang ke-68.
Bagi Obama, tradisi mengampuni kalkun ini merupakan yang ketujuh selama menjabat sebagai presiden. Dua ekor kalkun yang ia ampuni tahun ini, sebagaimana dilansir npr.org, berasal dari peternakan kalkun di Modesto, California. Keduanya bernama Honest dan Abe, nama yang dipilih lewat sebuah polling di Twitter. Setelah diampuni, keduanya tidak akan dipotong pada perayaan Thanksgiving.
Kegiatan ini pertama kali dilakukan pada tahun 1947 saat Amerika Serikat dipimpin oleh Presiden Harry Truman. Sejak saat itu, beberapa presiden seperti John F. Kennedy, Richard Nixon, dan Ronald Reagan, memutuskan untuk tidak memotong kalkun pada hari Thanksgiving. Namun, baru pada tahun 1989, Presiden George H. Bush yang pertama kali menjadikan kegiatan "mengampuni kalkun" ini sebagai tradisi tahunan.
Thanksgiving atau Hari Bersyukur sendiri merupakan hari libur nasional yang dirayakan di Amerika Serikat dan Kanada sebagai saat mengucap syukur atas hasil panen yang didapat selama setahun belakangan. Di Kanada, Thanksgiving dirayakan tiap Senin kedua pada bulan Oktober, sedangan di Amerika Serikat, dirayakan tiap Kamis keempat pada bulan November.