Mencontoh dari Youtube, Lelaki Ethiopia Ini Rakit Pesawat Sendiri

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 26 November 2015 | 06:32 WIB
Mencontoh dari Youtube, Lelaki Ethiopia Ini Rakit Pesawat Sendiri
Asmelash Zeferu dan pesawatnya. (Ehiopian Airport Enterprise)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki di Ethiopia menciptakan sebuah hasil karya luar biasa. Hasil karya buatan tangannya sendiri itu berupa sebuah pesawat terbang yang ia buat hanya dengan menggunakan panduan video Youtube dan referensi dari eBook.

Asmelash Zeferu adalah pemuda yang amat gigih, juga romantis. Pemuda berusia 35 tahun itu membuat pesawat sendiri dan berencana menerbangkannya lalu melamar tunangannya, Seble Bekele, saat ia mendarat.

Semua berawal dari mimpi Asmelash 15 tahun yang lalu. Ketika itu, Asmelash mendaftar sebagai murid di Akademi Penerbangan Maskpai Ethiopia. Namun, ia ditolak karena tinggi badannya hanya kurang 1 sentimeter saja dari persyaratan akademi.

BACA JUGA:

Perempuan Ini Bikin Roti dari Jamur Vaginanya Sendiri

Kegagalan tak membuatnya berhenti bermimpi untuk terbang suatu saat nanti. Ia pun merencanakan untuk membuat sebuah pesawat terbang dan menjadi pilotnya sendiri.

Tak tahu bagaimana caranya membuat pesawat, Asmelash pun mencari referensi dari Youtube dan banyak eBook. Ia mencontoh model pesawat yang digunakan para pilot latih Amerika Serikat pada era tahun 1920an dan 1930an.

Sebagian onderdil ia dapatkan dengan cara mencari dari barang bekas, sementara sebagian dibelinya dari pasar Merkato di Addis Abba. Sayap pesawatnya dibuat dari kayu yang diimpor dari Australia.

Model pesawat tersebut dirancang untuk mesin Ford. Namun, karena ia tidak bisa memperoleh mesin tersebut dengan harga murah, ia menggantinya dengan mesin bekas mobil Volkswagen Beetle atau VW Kodok yang memiliki kekuatan 40 tenaga kuda.

Asmelash membuat perubahan pada pesawatnya setelah mendapat saran dari seorang penggemar penerbangan asal Belanda, Rene Bubberman, yang juga menjabat sebagai kepala Asosiasi Pesawat Eksperimental Belanda.

Sempat hampir gagal karena baling-baling pesawatnya patah, Asmelash tak menyerah. Ia melanjutkan pekerjaannya dan kini siap melakukan penerbangan perdana pada tanggal 28 November mendatang. Pesawatnya ia namakan K-570A.

Menurutnya, menerbangkan pesawat itu bukan hal yang paling sulit. Asmelash mengatakan, mendaratkan pesawat mungkin akan lebih sulit daripada menerbangkannya.

Untuk berlatih terbang, lagi-lagi Asmelash juga memanfaatkan simulator penerbangan di Youtube. Kendati banyak mendapat cibiran dari orang-orang di sekitarnya, Asmelash yakin, dirinya akan berhasil.

Asmelash juga belum kehilangan harapan, bahwa suatu saat nanti, dirinya diterima di sekolah penerbangan supaya ia bisa menjadi pilot komersial. Tak cuma sampai di situ, Asmelash juga ingin sekali menjadi pakar penerbangan di Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) (Dailymail)

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Dicekoki Miras, Tiga Bocah SMA Diduga Jadi Korban Sodomi

O.C. Kaligis: Anakku, Papa Bukan Pencuri Uang Negara

Kakek Penipu Penjual Tanah Kuburan Dituntut Dua Tahun Penjara

Coba Kabur dari ISIS, Remaja Putri Austria Dipukuli Sampai Tewas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI