Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya menyatakan 10 rumah yang terancam longsor susulan di Salawu terpaksa dikosongkan untuk menghindari dampak buruk dari bencana tersebut.
"Rumah warga yang berada disekitar lokasi longsor sudah diimbau pindah, semuanya ada 10 rumah yang dikosongkan," kata Kepala Seksi Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tasikmalaya, Suhartono saat meninjau lokasi longsor di Kampung Tagog, Kecamatan Salawu, Rabu malam.
Bencana longsor di Salawu itu telah menggerus bangunan rumah makan dan apotek serta dua unit kendaraan roda empat dan satu sepeda motor.
Longsor tersebut, kata Suhartono, dilaporkan ada seorang warga hilang yang diduga karena tertimbun tanah longsor.
"Kami dapat laporan orang hilang satu orang, bukan tiga," katanya.
Petugas gabungan unsur BPBD, Tim Sar, Sukarelawan, Polri, TNI dibantu masyarakat melakukan upaya pencarian korban.
Namun menjelang malam pencarian dihentikan sementara karena terkendala cuaca yang masih turun hujan serta minimnya penerangan.
"Evakuasi (pencarian korban) dihentikan sementara, akan dilanjutkan besok," katanya. (Antara)
Takut Kena Longsor Susulan, 10 Rumah di Tasikmalaya Dikosongkan
Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 26 November 2015 | 05:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
30 September 2024 | 11:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI