ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom di Bus Paspampres

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 25 November 2015 | 22:50 WIB
ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom di Bus Paspampres
Bus paspampres Tunisia yang terkena serangan bom bunuh diri ISIS. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ISIS mengklaim bertanggung jawab atas sebuah serangan yang terjadi di Tunisia, hari Selasa (24/11/2015). Serangan yang diarahkan pada sebuah bus pasukan pengamanan presiden (paspampres) Tunisia itu menewaskan sedikitnya 12 orang.

Otoritas Tunisia menyebutkan, serangan dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri. Menyusul insiden tersebut, pemerintah memberlakukan keadaan darurat di seluruh negeri.

"Pengeboman bus ini merupakan sebuah evolusi perilaku para teroris, kali ini mereka menyerang sebuah simbol negara dan di jantung ibu kota pula," kata Perdana Menteri Tunisia Habib Essid dalam sebuah rapat keamanan darurat.

Ini merupakan bom bunuh diri pertama di ibu kota Tunisia, Tunis. Pada bulan Oktober 2013 silam, seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan diri mereka di sebuah pantai di Sousse, dan sebelumnya seorang pelaku lainnya yang berasal dari kelompok al Qaeda, menyerang sinagoga di Djerba dan menewaskan 21 orang.

Lewat sebuah pernyataannya, Kementerian Dalam Negeri mengatakan, 12 orang tewas dalam ledakan yang diperkirakan berasal dari bahan peledak seberat 10 kilogram. Bahan peledak tersebut diduga diletakkan di dalam tas pelaku atau pada sabuk yang ia kenakan.

"Berdasarkan keterangan awal, si pelaku mengenakan sebuah tas di punggungnya. Ia mengenakan jaket dan headphone. Ia meledakkan diri sesaat setelah masuk ke dalam pintu bus dengan peledak militer," kata pejabat keamanan presiden. (Reuters)

REKOMENDASI

TERKINI