Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan semua jembatan penyeberangan orang di Jakarta rawan kejahatan, terutama saat sedang sepi.
"Ada beberapa yang sangat rawan, tetapi kalau hari-hari biasa dan jam-jam kerja karena ramai orang itu tidak. Jadi pada waktu yang rawan. Lokasi JPO kita sama ratakan semuanya rawan," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/11/2015).
Pernyataan Iqbal terkait kasus perampokan dan perkosaan yang menimpa karyawati berinisial R di jembatan penyeberangan orang daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu. Sampai saat ini, polisi belum berhasil menangkap pelaku.
Untuk mengantisipasi kasus tersebut terulang terus, Kapolda Metro Jaya Inspektur Tio Karnavian telah memerintahkan semua kepolisian resor untuk meningkatkan pengamanan wilayah.
"Maka dari itu kapolda sudah perintahkan kepada kapolres untuk melakukan patroli bahkan bentuk tim untuk mengamati pelaku spesialis JPO," katanya.
Polda juga mengimbau pemerintah untuk memperbanyak pemasangan CCTV, terutama di jembatan penyeberangan orang, agar bisa merekam peristiwa kejahatan sehingga polisi lebih mudah menemukan pelaku.
"Kita mengimbau kepada pemkot, pemprov untuk memasang CCTV yang mengarah ke JPO. Karena JPO itu pada waktu tertentu walaupun sore hari ada hari-hari yang sepi. Karena sepi itulah banyak pelaku-pelaku yang melakukan aksinya," katanya.
"Ada beberapa yang sangat rawan, tetapi kalau hari-hari biasa dan jam-jam kerja karena ramai orang itu tidak. Jadi pada waktu yang rawan. Lokasi JPO kita sama ratakan semuanya rawan," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/11/2015).
Pernyataan Iqbal terkait kasus perampokan dan perkosaan yang menimpa karyawati berinisial R di jembatan penyeberangan orang daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu. Sampai saat ini, polisi belum berhasil menangkap pelaku.
Untuk mengantisipasi kasus tersebut terulang terus, Kapolda Metro Jaya Inspektur Tio Karnavian telah memerintahkan semua kepolisian resor untuk meningkatkan pengamanan wilayah.
"Maka dari itu kapolda sudah perintahkan kepada kapolres untuk melakukan patroli bahkan bentuk tim untuk mengamati pelaku spesialis JPO," katanya.
Polda juga mengimbau pemerintah untuk memperbanyak pemasangan CCTV, terutama di jembatan penyeberangan orang, agar bisa merekam peristiwa kejahatan sehingga polisi lebih mudah menemukan pelaku.
"Kita mengimbau kepada pemkot, pemprov untuk memasang CCTV yang mengarah ke JPO. Karena JPO itu pada waktu tertentu walaupun sore hari ada hari-hari yang sepi. Karena sepi itulah banyak pelaku-pelaku yang melakukan aksinya," katanya.